TIPS MENGATASI ANAK NAKAL
Setiap orangtua pasti berharap agar
anaknya dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Betapa bahagianya para
orangtua apabila anaknya menginjak usia sekolah dapat bersekolah dengan baik,
bisa bangun di pagi hari, tidak bermasalah dengan teman-temannya, rajin
belajar, sopan dan lain-lain.
Namun apabila anak tumbuh dan
berkembang tidak sesuai dengan yang diinginkan, misalnya : rewel, suka
memberontak, membangkang dan sebagainya. Orangtuan seringkali bingung cara
mengatasinya. Ketika orangtua menasehati anaknya tetapi tidak ada perubahan
yang mendasar terjadi pada anaknya, kadang orangtua malah bertindak dengan
menghukum anaknya atau memarahi ananknya.
Anak bermasalah yang dimaksud adalah
anak yang mempunyai perilaku tidak sesuai dengan keinginan atau harapan
orangtua yang berkesesuaian dengan nilai-nilai yang dianut orangtua, keluarga
atau lingkungan.
Didalam mengatasi anak yang
bermasalah, apakah dibenarkan melalui cara seperti memarahi anak, mengurung
anak, atau bahkan memukulinya? Sudah tentu, cara tersebut tidak dibenarkan.
Ada tiga prasyarat yang harus
dipenuhi orangtua agar dapat mengatasi anaknya yang sedang bermasalah secara
efektif, yakni :
1. Bersikap
Tenang
Orangtua biasanya panik atau bahkan kebingungan ketika
mengetahui anaknya ternyata bermasalah. Orangtua tidak menyangka kalau akan ada
kejadian yang tidak diinginkan menimpa anaknya. Disinilah dibutuhkan ketenangan
agar dapat mengurangi masalah dengan baik dan mencari jalan keluarnya.
2. Berbuat
Sepenuh Kasih dan Sayang
Hal yang paling penting dalam mengatasi anak yang
bermasalah adalah berbuat sepenuh kasih dan saying. Rasa kasih dan saying ini
hendaknya mendasari setiap langkah yang ditempuh orangtua dalam mengatasi
anaknya yang bermasalah.
3. Memahami
Anak Sebagai Pribadi Yang Berkembang
Maksudnya adalah setiap anak mempunyai tahapan demi
tahapan dalam berkembang. Tahapan perkembangan anak sangat berbeda dengan cara
berpikir dan memahami segala sesuatu yang dimiliki orangtuanya. Jika memang
orangtuanya menghendaki anaknya melakukan apa yang menjadi harapannya,
hendaknya disesuaikan dengan tahapan perkembangan anaknya.
Itulah tiga prasyarat yang harus
dimiliki orangtua ketika akan mengatasi masalah yang terjadi pada anaknya.
Untuk
lebih jelasnya apa sih penyebab anak bermasalah lalu bagaimana solusinya?
Berikut akan dijelaskan bagaimana orangtua mengatasi anaknya yang bermasalah
secara efektif.
1. Anak
Yang Memberontak
Penyebabnya
bisa karena keadaan yang membuatnya tidak nyaman atau ingin mengungkapkan
ketidaksetujuannya.
Penyebab
secara terperinci bisa karena :
a)
Perbedaan sikap kedua
orangtua
b)
Orangtua bertindak tidak
adil
c)
Ornagtua menuntut secara
berlebihan
d)
Orangtua bersikap kaku
e)
Anak merasa mendapatkan
tugas yang banyak
f)
Orangtua melindungi secara
berlebihan
g)
Anak mengalami keletihan
Cara
mengatasinya :
a)
Jika akibat tekanan dari
orangtua adalah dengan mengurangi ketegangan dengan cara orangtua memberikan
kesempatan kepada anaknya untuk melakukan sesuatu bersikap sesuai dengan
keinginan, kondisi dan kebutuhannya.
b)
Dengan mengurangi tugas
yang diberikan kepada anaknya. Apabila tugas datangnya dari sekolah, orangtua
hendaknya memberikan empati kepada anaknya dengan cara mendampingi anaknya
dalam menyelesaikan kesadaran dalam diri anak tentang pentingnya menyelesaikan
tugas-tugas tersebut.
c)
Orangtua harus memberikan
kelonggaran atau kemerdekaan kepada anak, dengan demikian sang anak mempunyai
kebebasan dan berlatih pula membangun kepercayaan diri.
2. Anak
Yang Berbohong
Tidak ada satupun manusia didunia ini yang suka
dibohongi, masih saja ada orang yang suka berbohong kepada orang lain. Apakah
ia lupa bagaimana rasanya jika orang lain berohong kepadanya.
Demikian pula dengan kita, bagaimana jika anak
mempunyai kebiasaan baru yakni suka berbohong? Tentu kita tidak menginginkannya.
Penyebab
anak yang suka berbohong biasanya karena :
a)
Meniru orangtua
b)
Orangtua yang tidak kenal
kompromi
c)
Anak suka berimajinasi
d)
Untuk menutupi kekurangan
atau ingin dipuji
Cara
mengatasinya :
a)
Orangtua hendaknya merubah
sikapnya terhadap anak.
b)
Orangtua hendaknya
menasehati anaknya untuk membedakan antara imajinasi dengan kenyataan.
c)
Orangtua harus menyediakan
diri untuk sering berdialog dengan anaknya.
d)
Orangtua juga perlu
memberikan tentang pentingnya kejujuran.
3. Anak
Yang Suka Mencuri
Setiap orangtua pasti akan memberikan pelajaran kepada
anak-anaknya tentang pentingnya menjaga kejujuran dan jangan smpai mencuri.
Karena mencuri adalah perilaku buruk yang sulit untuk ditoleransi.
Penyebab
anak yang suka mencuri karena :
a)
Meniru perilaku lingkungan
b)
Didesak oleh kuatnya
keinginan
c)
Iseng terhadap teman
d)
Anak belum memahami batas
hak memiliki
Cara mengatasinya :
a)
Dengan memberikan
kesadaran secara terus-menerus kepada anak bahwa mencuri adalah perbuatan yang
sangta buruk.
b)
Dengan mengajak sang anak
untuk brbicara bersama. Lebih bagus lagi dilakukan secara empat mata , hal ini
mengesankan bahwa orangtua melindungi sang anak agar tidak malu.
c)
Dengan mengajak anak duduk
berdua saja dengan sang anak melalui beberapa tahap, antara lain :
·
Pertemuan dilakukan dengan
cara agak santai dalam arti kita tidak perlu menunjukkan wajah yang tegang atau
seolah-olah kecewa berat akan perbuatan sang anak. Kemudian sang anak ditanya
maksud dan tujuannya mencuri dan mengingatkan bahwa apapun maksud dan tujuannya
mencuri pasti dilihat oleh Allah. Apabila ada perubahan yang positif, maka
tidak perlu dilakukan pertemuan kedua.
·
Jika kejadiannya terulang
lagi, maka perlu dilakukkan pertemuan kedua. Dalam pertemuan kali ini kita
tidak perlu menunjukkan wajah yang serius. Pertanyaan awal yang diajukan adalah
kenapa perbuatan tersebut bisa diulang kemudian menegaskan kembali sebagaimana
pada tahap pertama.
4. Anak
Yang Malas
Malas
yang dimaksudkan disini bisa jadi malas bangun pagi, malas membersihkan kamarnya
sendiri, malas belajar dan lain-lain.
Penyebab anak menjadi malas antara
lain :
a)
Mendapatkan tugas yang
banyak
b)
Terlalu dimanja
c)
Dididik dengan keras dan
kaku
d)
Tidak ada perhatian dari
orangtua
e)
Tidak dididik belajar
aktif
Cara
mengatasinya :
a)
Orangtua dapat menunjukkan
bahwa akan senang hati menemani anaknya dalam mengerjakan tugas.
b)
Orangtua harus memberikan
kepercayaan kepada anaknya untuk melakukan pekerjaan yang memang sudah
sewajarnya dilakukan oleh anak seusianya.
c)
Orangtua hendaknya
membangun kesadaran dalam diri anak-anaknya dengan dialog dan dengan hati yang
riang.
5. Anak
Yang Aktif
Anak
yang aktif dimaksudkan disini adalah apabila anak-anak tampak senantiasa aktif,
berlarian kesana kemari, bahkan ia tidak bisa membedakan situasi dan kondisi
tertentu.
Penyebabnya
antara lain :
a)
Tidak tersedia tempat
bermain
b)
Belum memahami tata cara
bermain
Cara
mengatasinya :
a)
Orangtua hendaknya
menyediakan atau mencari tempat untuk bermain anak-anaknya.
b)
Orangtua juga menyampaikan
tentang tata cara bermain tersebut.
6. Anak
Yang Suka Membangkang
Anak yang suka membangkang adalah anak yang tidak mau
menurut bila mendapatkan perintah, menyanggah jika diberikan pengarahan, tidak
mengindahkan nasihat atau bahkan menentang setiap apa yang disampaikan
orangtuanya.
Penyebab
anak yang membangkang antara lain :
a)
Orangtua tidak memahami
kecenderungan anak
b)
Anak merasa beban yang
berat
c)
Anak menagih janji
d)
Orangtua bersikap otoriter
Cara
mengatasinya :
a)
Orangtua hendaknya
memahami kecenderungan anaknya.
b)
Orangtua harus mempunyai
rasa kepekaan dalam memahami kejiwaan anaknya.
c)
Orangtua hendaknya tidak
mengobral janji pada anaknya, larena janji adalah janji yang harus ditepati.
d)
Kasih sayang yang
diberikan orangtua pada anaknya, sehingga anak merasa nyaman.
7.
Anak Yang Merokok
Penyebab anak merokok antara lain :
a) Kurang perhatian dari orangtua
b) Terpengaruh teman
c) Tidak memahami bahayaa merokok
Cara mengatasinya :
a) Orangtua hendaknya memberikan perhatian pada anaknya
sehingga sang anak merasa nyaman brada dirumah.
b) Orangtua dibutuhkan bisa mengenal teman-teman anaknya.
c) Orangtua perlu menyampaikan tentang bahaya merokok.
8.
Anak Yang Kecanduan
Nge-game
Sekarang ini banyak anak yang suka nge-game dikomputer
khususnya internet atau biasa disebut game online baik dirumah seharian penuh
hanya untuk nge-game ataupun pagi hari daang kewarnet untuk nge-game.
Berdasarkan penelitian di Inggris, bahwa anak-anak
yang menghabiskan waktunya lebih dari dua jam untuk menonton televise atau
bermain game komputer ternyata memiliki resiko lebih besar dalam masalah kejiwaan.
Penyebab anak kecanduan nge-game :
a) Tidak memahami akibat buruknya
b) Tidak banyak pilihan bermain
c) Orangtua cuek terhadap anak
Cara mengatasinya :
a) Orangtua hendaknya menyampaikan beberapa akibat buruk
bermain game online.
b) Orangtua hendaknya menyediakan berbagai pilihan
bermain, seperti : puzzle, mewarnai, menggambar, ular tangga dan lain-lain.
c) Orangtua hendaknya memunculkan atau menunjukkan
kembali perhatian orangtua kepada anak-anaknya.
Itulah beberapa tips mengatasi anak nakal, semoga bermanfaat…..:-D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar