Selasa, 27 November 2012

Artikel - Fungsi Bahasa



BAB I
PENDAHULUAN
Bahasa merupakan saluran maksud seseorang, yang melahirkan perasaan dan memungkinkan masyarakat untuk bekerja sama.
Bahasa adalah alat komunikasi bagi manusia, baik secara lisan maupun tertulis. Hal ini merupakan fungsi dasar bahasa yang tidak dihubungkan dengan status dan nilai-nilai sosial. Setelah dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari yang di dalamnya selalu ada nilai-nilai dan status bahasa tidak dapat ditinggalkan.
Bahasa mempunyai fungsi-fungsi tertentu yang digunakan berdasarkan kebutuhan seseorang, karena dengan menggunakan bahasa seseorang juga dapat mengekspresikan dirinya, fungsi bahasa sangat berabagam. Bahasa digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi, selain itu bahasa juga digunakan sebagai alat untuk mengadakan integrasi dan beradaptasi sosial dalam lingkungan atau situasi tertentu dan sebagai alat untuk melakukan kontrol sosial.



BAB II
PEMBAHASAN
FUNGSI BAHASA
A.     FUNGSI UMUM
Secara umum fungsi bahasa adalah sebagai alat komunikasi sosial. Yang mana sangat menyatu dengan kehidupan manusia. Setiap manusia menjadi anggota masyarakat. Aktifitasnya sebagai anggota masyarakat sangat tergantung pada penggunaan bahasa masyarakat setempat.
Bahasa merupakan saluran maksud seseorang, yang melahirkan perasaan dan memungkinkan masyarakat untuk bekerja sama. Komunikasi merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri. Pada saat menggunakan bahasa sebagai komunikasi,  berarti memiliki tujuan agar para pembaca atau pendengar menjadi sasaran utama perhatian seseorang. Bahasa yang dikatakan komunikatif karena bersifat umum. Selaku makhluk sosial yang memerlukan orang lain sebagai mitra berkomunikasi, manusia memakai dua cara berkomunikasi, yaitu verbal dan non verbal. Berkomunikasi secara verbal dilakukan menggunakan alat/media bahasa (lisan dan tulis), sedangkan berkomunikasi secara non verbal dilakukan menggunakan media berupa aneka simbol, isyarat, kode, dan bunyi seperti tanda lalu lintas, sirene, setelah itu diterjemahkan kedalam bahasa manusia.
Menurut Samsuri, bahasa merupakan tanda yang jelas bagi kepribadian manusia. Dari bahasa yang digunakan, kita dapat memahami keinginan, motif, latar belakang pendidikan, pergaulan dan adat istiadat.

B.     FUNGSI KHUSUS
Roman Jakobson membagi atas 6 macam fungsi, yakni :
a.       Fungsi emotif
Bahasa digunakan dalam mengungkapkan perasaan manusia. Misalnya, rasa sedih, gembira, marah, kesal, kecewa, puas. Sebagai alat untuk mengungkapkan perasaan (ekspresi diri) tujuan manusia dalam mengungkapkan perasaannya bermacam-macam, antara lain agar terbebas dari semua tekanan emosi keadaan hatinya, suka dukanya diungkapkan dengan bahasa agar tekanan jiwanya dapat tersalur. Apabila tidak, tekanan perasaan akan membelenggu jiwa seseorang sehingga secara psikologis keseimbangan jiwanya akan terganggu. Untuk membantu manusia mengungkapkan emosinya. Sebagai contoh, ketika anda merasa sedih ditinggalkan seseorang, Anda bercerita kapada teman Anda betapa hancurnya perasaan Anda ditinggalkan begitu saja oleh orang yang Anda cintai.

b.      Fungsi konatif
Bahasa digunakan untuk memotivasi orang lain agar bersikap dan berbuat sesuatu. Usaha untuk mempengaruhi dan tindak tanduk orang lain merupakan kegiatan kontrol social. Bahasa berfungsi untuk mendukung kegiatan social agar berlangsung dengan lancar. Sebagai contoh, Seorang guru menasihati urid-muridnya agar selalu menjaga kebersihan kelas. Agar nasihatnya didengar, dipahami dan dituruti muridnya dengan perbuatan rajin membersihkan kelas, tentu guru tersebut harus mengutarakan nasihatnya dengan bahasa yang baik, urutannya mudah diikuti, kalimatnya sederhana, mudah dipahami, dan disertai dengan alasan yang logis. Jadi, fungsi konatif bahasa dalam hal ini akan terwujud.

c.       Fungsi referensial
Bahasa yang digunakan sekelompok manusia untuk membicarakan suatu permasalahan dengan topik tertentu. Dengan bahasa seseorang belajar mengenal segala sesuatu dalam lingkungannya, baik agama, moral, kebudayaan, adat istiadat, teknologi dan ilmu pengetahuan. Sebagai alat komunikasi, bahasa menjadi media antara manusia yang satu dengan yang lain karena bahasa dapat mengungkapkan maksud dan pikiran kita.

d.      Fungsi puitik
Bahasa digunakan untuk menyampaikan suatu amanat atau pesan tertentu. Bahasa mengungkapkan pikiran, gagasan, perasaan kemauan dan tingkah laku seseorang. Sebagai alat komunikasi, bahasa merupakan media untuk menyampaikan semua yang kita rasakan, pikirkan dan kita ketahui kepada orang lain. Dengan bahasa pula kita dapat mempelajari, mewarisi yang pernah diperoleh orang-orang terdahulu.

e.       Fungsi fatik
Bahasa digunakan manusia untuk saling menyapa sekedar untuk mengadakan kontak bahasa mempersatukan anggota-anggota masyarakat. Dengan bahasa manusia memanfaatkan pengalaman-pengalaman mereka, mempelajari dan mengambil bagian dalam pengalaman itu serta belajar berkenalan dengan orang lain. Bahasa sebagai alat komunikasi memudahkan seseorang untuk menjadi bagian dari masyarakat. Dengan demikian, seseorang akan merasa dirinya terikat dengan kelompok yang dimasukinya.

f.        Fungsi metalingual
Bahasa digunakan untuk membicarakan masalah bahasa dengan bahasa tertentu.
C.     FUNGSI BAHASA INDONESIA
Kedudukan Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia memiliki kedudukan yang sangat penting yang tercantum didalam :
a.       Undang- Undang Dasar RI 1945 Bab XV (Bendera, Bahasa, dan lambing Negara, serta Lagu Kebangsaan) Pasal 36 menyatakan bahwa “Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia”.
b.      Ikrar ketiga Sumpah Pemuda 1928 yang konsep aslinya berbunyi :
Kami poetera dan poeteri Indonesia
mengakoe bertoempah darah satoe,
Tanah Air Indonesia.
Kami poetera dan poeteri Indonesia
mengakoe berbangsa satoe,
Bangsa Indonesia.
Kami poetera dan poeteri Indonesia
mendjoendjoeng bahasa persatoean,
Bahasa Indonesia.
Maka kedudukan Bahasa Indonesia adalah  :
1.      Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara
Bahasa Indonesia memiliki fungsi khusus sesuai dengan kedudukannya sebagai bahasa Negara sesuai dengan Undang- Undang Dasar RI 1945 Bab XV, yaitu :
a.       Bahasa resmi kenegaraan
Fungsi bahasa indonesia sesuai dengan kedudukannya sebagai bahasa negara adalah pengunaannya sebagai bahasa resmi kenegaraan. Sebab itulah bahasa indonesia digunakan untuk administrasi negara. Segala kegiata negara baik lisan maupun tulusan menggunakan bahasa indonesia.

b.      Bahasa pengantar dalam dunia pendidikan
Ini masih mempunyai peranan penting walaupun ada beberapa sekolah tertentu sudah menggunakan bahasa asing, seperti bahasa inggris. Penggunaan bahasa indonesia sebagai bahasa pengantar akan memudahkan persamaan persepsi mengenai ilmu pengetahuan yang dipelajari. Akan tetapi, seiring dengan berkembangnya zaman diikuti dengan adanya globalisasi, bahasa indonesia nyaris terpinggirkan oleh penggunaan bahasa inggris.

c.       Alat perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan alat pelaksanaan pembangunan nasional serta kepentingan pemerintahan
Indonesia terdiri atas beberapa provinsi, setiap provinsinya terdiri atas berbagai macam suku bangsa yang berbeda-beda latar budaya dan bahasanya, dan bahasa indonesia ini merupakan media untuk menyatukan komunikasi antarberbagai suku.
d.      Alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi
Bahasa Indonesia memfasilitasi penyebarluasan ilmu pengetahuan dan teknologi modern di tanah air kita ini. Penerjemahan buku-buku teks serta penyajian elajaran di lembaga-lembaga pendidikan dilaksanakan dengan menggunakan bahasa Indonesia. Dengan bahasa Indonesia ini masyarakat di berbagai pelosok daerah di tanah air dapat mempelajari dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan kebudayaan.

2.      Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional
Kedudukannya berada diatas bahasa- bahasa daerah. Hasil Perumusan Seminar Politik Bahasa Nasional yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 25-28 Februari 1975 menegaskan bahwa dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia berfungsi sebagai :
a.       Lambang kebanggaan kebangsaan
Sebagai lambang kebanggaan Nasional bahasa Indonesia mengekspresikan nilai- nilai sosial budaya luhur bangsa Indonesia. Dengan keluhuran nilai yang dicerminkan bangsa Indonesia, kita harus bangga, menjunjung dan mempertahankannya. Sebagai realisasi kebanggaan terhadap bahasa Indonesia, kita harus menggunakannya tanpa ada rasa rendah diri, malu, dan acuh tak acuh. Kita harus bangga menggunakannya dengan memelihara dan mengembangkannya.

b.      Lambang identitas nasional
Sebagai lambang identitas nasional, bahasa Indonesia sendiri sejajar dengan bendera merah putih Negara Indonesia. Bahasa Indonesia merupakan lambang bangsa Indonesia. Berarti bahasa Indonesia akan dapat mengetahui identitas seseorang, yaitu sifat, tingkah laku, dan watak sebagai bangsa Indonesia. Walaupun dalam perkembangannya bahasa kita tidak lepas dari pengaruh asing, namun keIndonesiaannya masih terpelihara. Pelafalan dan kesesuaian ejaannya tetap harus sesuai dengan lafal dan ejaan bahasa Indonesia. Kita harus menjaganya jangan sampai ciri kepribadian kita tidak tercermin di dalamnya.

c.       Alat pemersatu berbagai masyarakat yang berbeda-beda latar belakang sosial budaya dan bahasanya.
Dengan fungsi ini memungkinkan masyarakat Indonesia yang beragam latar belakang sosial budaya dan berbeda-beda bahasanya dapat menyatu dan bersatu dalam kebangsaan, cita-cita, dan rasa nasib yang sama. Dengan bahasa Indonesia, bangsa Indonesia merasa aman dan serasi hidupnya, karena mereka tidak merasa bersaing dan tidak merasa lagi ‘dijajah’ oleh masyarakat suku lain. Karena dengan adanya kenyataan bahwa dengan menggunakan bahasa Indonesia, identitas suku dan nilai-nilai sosial budaya daerah masih tercermin dalam bahasa daerah masing-masing. Kedudukan dan fungsi bahasa daerah masih tegar dan tidak bergoyah sedikit pun. Bahkan, bahasa daerah diharapkan dapat memperkaya khazanah budaya dan pengetahuan bangsa Indonesia.

d.      Alat penghubung antardaerah dan antarbudaya.
Manfaat bahasa Indonesia dapat dirasakan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan bahasa Indonesia seseorang dapat saling berhubungan untuk segala aspek kehidupan. Bagi pemerintah, segala kebijakan dan strategi yang berhubungan dengan ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan kemanan mudah diinformasikan kepada warga. Apabila arus informasi antarmanusia meningkat berarti akan mempercepat peningkatan pengetahuan seseorang. Apabila pengetahuan seseorang meningkat berarti tujuan pembangunan akan cepat tercapai.







BAB III
PENUTUP

Dari penjelasan diatas dapat kita simpulkan bahwa fungsi bahasa itu bermacam-macam. Dimulai dari fungsi bahasa secara umum yaitu sebagai alat komunikasi dan fungsi bahasa secara khusus menurut beberapapara ahli seperti Roman Jakobson yang membagi fungsi bahasa menjadi 6 yaitu :
1.      emotif
2.      konatif
3.      referensial
4.      puitik
5.      fatik
6.      metalingual
Sedangkan fungsi bahasa Indonesia dibagi menjadi dua, antara lain :
1.      Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara
2.      Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara


DAFTAR PUSTAKA
 Rosdiana, Yusi dkk, 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia di SD, Jakarta : Universitas Terbuka.
Samsuri. 1991. Analisis Bahasa. Jakarta : Airlangga.
http://rahmaekaputri.blogspot.com/2010/09/fungsi-dan-kedudukan-bahasa-indonesia.html



LAMPIRAN
Ø  Soal
  1. Kedudukan  Bahasa Indonesia sangat penting  dan tercantum didalam….
  2. Sebutkan fungsi bahasa secara umum?
  3. Menurut Roman Jakobson fungsi bahasa dibagi atas 6 macam fungsi, sebutkan ?
  4. Sebutkan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara?
  5. Sebutkan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional?
Ø  Jawaban
  1. Bahasa Indonesia memiliki kedudukan yang sangat penting yang tercantum didalam :
a)  Undang- Undang Dasar RI 1945 Bab XV (Bendera, Bahasa, dan lambing Negara, serta Lagu Kebangsaan) Pasal 36 menyatakan bahwa “Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia”.
b) Ikrar ketiga Sumpah Pemuda 1928 dengan bunyi, “ Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia”.
  1. Secara umum fungsi bahasa adalah sebagai alat komunikasi sosial.
  1. Fungsi bahasa menurut Roman Jakobson, antara lain : emotif, konatif, referensial, puitik, fatik, metalingual
  2. Fungsi  B.Indonesia sebagai bahasa Negara, sebagai berikut:
v  bahasa resmi kenegaraan;
v  bahasa pengantar dalam dunia pendidikan;
v  alat perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan alat pelaksanaan pembangunan nasional serta kepentingan pemerintahan;
v  Alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi;


Tipe-x Lagi-lagi Sendiri


Lagi Lagi Sendiri

Percuma banyak orang bilang ngga usah bersedih
Kalo nyatanya berat kualami
Sendiri setiap hari Cuma bengong sambil gigit jari
Bukan sirik tapi suka keki
Setiap malam minggu Cuma bisa memaki
Lihat semua orang bergandengan tangan
Berpasangan seperti mengejek lirih

Sampai kapan semua berakhir dan harus sampai kapan terus begini
Masa ngga berubah sampai aku mati
Rasanya kok bisa jadi aneh begini
Pusing lagi-lagi pusing habis semua cara apalagi usaha
Berulang-ulang kali Dan terasa tak terhenti
Ingin ku teriak bingung kini kuharus bagaimana lagi

Reff :

Ingin kunikmati ..
Sedih hati jika tak teraih
Walaupun sekejap
Rasanya tak kuat menolak biarlah kuterima
Asalkan terus, terus dan terus terjadi

Na .. na .. na naluri kadang juga nggak pasti
Padahal udah pede sumpah mati yakin kalo si dia
Jelas ngga bakalan nolak
Tapi mungkin Cuma harus mimpi
Lagi-lagi kandas di jalanan
Akhirnya harus pasrah, mungkinkah harus pasrah
Sungguh aku tak mengerti